BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS

Saturday, December 18, 2010

Ukhuwah@Friendship@Persahabatan...

السلام عليكم ورحمة الله و بركته

Reminder : This post contains many errors, especially gramatical errors.. Thus, all of you must help me to correct it, actually this is my new method to improve my English…

I dont know what is it, but just assume it as a letter. This letter should be read without any prejudices and do not have any relations to those who are alive and those who had die.

This letter is specially dedicated to those who put their beliefs in ukhuwah, those who have ukhuwah, those who love ukhuwah, those who want to know about ukhuwah, and those who want to refresh their ukhuwah.

This letter is alo dedicated to those who are in disputes with their friends, those who used to have disputes with their friends, and those who will be fated to have disputes with their friends in future.

This letter is also can be dedicated by anyone who wants to dedicate it, and it also can be dedicated to anyone who want this letter to be dedicated to them.

This so called letter is like this...

To those who are concerns...

Dear brothers and sisters

Re: Ukhuwah

I am sorry to interfere into your business or problems, in fact who am I to interfere about it? I am just the outsider or just and intruder who minds other business... I dont know all of you, and I even dont know anythings about your conflicts. What it is? How it is? and Where it is ? Absolutely I dont know anythings about it, yet I dont want to know anythings about it. I just know about this and want to make all of you know about it....

Whatever the problems it is, however the conflict it is, and whereever it is, for me the matter do not own any rights, do not earn any privileges, and do not have any leverages. What rights? Rights to hurt everyones heart, What priveleges? Privileges to defect your ukhuwah, What leverages? Leverages to destroy your relationships. And the most importants things it do not have any rights to hurt your hearts, to make you sad, and to make you cry. Who it is to do so, Come on have some pity on your hearts.. Please dont let it cry anymore...

Dont you have any pity for your heart? Dont you heart own any right to feel happy? do you enjoy make your heart cry? Please give some sympathy to your heart. it have done so many things for you, but why you always let it down... Are there any enjoyment to do so? if there is, then share with me, i want to do that so. “Who care? my hearts enjoy to do like that, who are you to say this and to say that to me”

If you say that, i would like to say this, dont be too selfish. Who am i? i just a person who had been teached ukhuwah is very significant bond, very holy bond, and great bond which own special places in the hearts of those who put their beliefs in ukhuwah and those who love ukhuwahs. Who teach me ? my experiences...

Dont you ever think about every ukhuwah believers and lovers in the world? dont you feel guilty towards them? dont you feel sorry for them? Just think about it for a while, do you think your problem own any rights to drop the ukhuwah to the lowest place? Ukhuwah must be place at it place which it at very special corner in our hearts.. Otherwise it will be zalim for those who not put it at it reasonable place.. Thus, please think for a moments, where is your ukhuwah right now, whereever it is pleaseput it at the rights place..

If you dont want to do it, it just fine, dont do it for yourself, for me, or for your friends, but please do it in the name of ukhuwah, please do it for every ukhuwah believers in the world, please do it to every single ukhuwah lovers in the world, and please do it for your suffering hearts.. At least try to do it, just remember what ukhuwah used to give you, I am very sure it used to give you happiness, then why dont you do somethings for it now, at least for sake of yourself...

Both of you i.e you and your friends who are in disputes are very childish, even the children do not act like you, Just because of that small things, just because of that matters you had ruined your ukhuwah... Actually your problem is neither a things nor matters... it was just your unconrolled emotions who lead it to become bigger than world war 2.. Thus dont be too emotional...

I am sorry again for interfere, but please listen to me for this time only... please... let me say this... please close you eyes for a moments and try to listen to your sufferinf hearts... please listen to it properly, listen to it first before you said I am crazy and that is nonsense.... Even i dont hear it and will never hear it, i am very sure the hearts will never stop from crying and saying please refresh the ukhuwah, please rebuild the ukhuwah, please strengthen the ukhuwah, please return back the ukhuwah, and please watering the ukhuwah with your love... please..please....please...

I wish every of us can listen to it eventhough i know we will never and ever able to listen to it. But, have some pity on your hearts, your hearts own th rights to feel happy and to be loved. I am writing this letter because dont want all of you repeat my mistakes. If you have be like me soon, it is too late. I used to have many person arounds me who loves and cares about me. But, i did not appreciate them and even do not notices them at all. And i just think about them at the moments i truely lost them, not at the moments actually, i only start to think about them after the long moments i lost them.

Please do not do this mistakes again. Always remember, haha bosan la lak cakap bi, jadi nak cakap bm la, to nura and mikail dont worry, i will translate it for you, just for you, if and only if you read la, if not just forget about it..

Sebaik-baik hidup adalah hidup yang paling kurang penyesalannya ataupun yang tiada penyesalan, dan seburuk-buruk hidup ialah hidup yang paling banyak penyesalan dan penuh dengan kekesalan. Jadi elakkan hidup dalam kekesalan. Aku telah hidup di dalamnya dan kekesalan itu telah menjadi bayang-bayang yang setia menemaniku ke mana sahaja. Namun aku sangat gembira dan bersyukur kerana ia telah menjadi guru yang baik bagiku dan telah mengajarku erti-erti kehidupan yang tidak mungkin aku pelajari dalam mana-mana buku.Alhamdulilah, Wallahualam...

You and your friend is just like you and your shadow, what tied it together is the ukhuwah. Thus, return the ukhuwah back. Ya allah sampaikanlah ukhuwah yang ada di dalam hati-hati kami ini kepadamu..

Your faithfully,

فقير الفقير.

This letter flying without wings into your hearts*

* Subject to your permission...

The end of the letter...

Cuti ini sama-samalah kita merapatkan yang jauh, menghubungkan yang terputus, mendekatkan lagi yang dekat, moga kita di hari itu nanti beroleh naunganNya dihari yang tiada guna lagi harta dan anak pinak dan hari yang tidak ada sebarang naungan lagi kecuali naunganNYa, moga-moga kita termasuk didalam golongan hamba-hamba Allah yang bertemu dan berpisah hanya keranaNya…

Maafkanlah dengan seikhlas hati kepada semua teman-teman yang pernah, sedang, atau yang akan melukan hati kita kerana sesungguhnya kita jua hakikatnya adalah seorang hamba yang hina lagi kerdil yang tidak lepas dari membuat kesilapan, lebih-lebih lagi menyakiti hati orang lain…

Kepada mereka yang pernah,sedang, atau yang akan terluka kerana ku, aku memohon maaf diatas semua kekhilafanku, dan mengertilah bahawa sesungguhnya dengan mengenali kalian dan berukhuwah dengan anda membuatkan hidup ku ini lebih bermakna…

Nobody perfect, everybody make a mistakes, and whoever who didn’t ever make a mistake is not a human…

Dinukil akan ia oleh penukil yang tidak dinukil akan dia oleh para penukil sebagai penukil….

Salam ukhuwah…

Sunday, December 12, 2010

Sesuatu yang diharapkan dapat memberi manfaat, walaupun diberikan oleh seorang yang tidak berguna ....

Sesuatu yang diharapkan dapat memberi manfaat, walaupun diberikan oleh seorang yang tidak berguna ....

Adakah anda semua percaya tentang kekuasaan Allah? Sejauh manakah anda mempercayai kekuasaan Allah? Adakah anda percaya Allah berkuasa untuk melakukan segala yang dikehendakiNya pada bila-bila masa dan ketika tanpa boleh dihalang oleh sesiapa pun dan apa jua kerana Dialah Allah alwahidul qahar. Sudah tentu jawapannya ya anda percaya, namun apakah kesan kepercayaan ini didalam kehidupan seharian kita? atau sejauh manakah pembuktian kepercayaan ini melalui amalan kita setiap hari.

Jika kepercayan ini membuatkan anda menjadi seorang yang gerun dan takut kepada Allah, maka alhamdulilah, beruntunglah anda.. tetapi jika sebaliknya yang berlaku bagaimana? Rata-rata kita disini merupakan seorang yang inshaallah cukup bilangan solatnya, alhamdulilah. Ini bermakna sekurang-kurangnya lima kali sehari kita menghadapkan diri kita yang hina dan sangat kedil ini di hadapan Allah Yang Maha Besar dan Sempurna. Sembahyang ini kita lakukan kerana kita percaya tentang kekuasaan Allah sehinggakan kita berulang kali mengatakan dan ikrar kita kepada Allah untuk hidup dan mati hanya keranaNya. Namun begitu, sebenar dan sejujur manakah janji dan ikrar ini dalam kehidupan seharian kita? Adakah kita melakukan segala kerja buat kita hanya kerana Allah, adakah setiap denyutan nadi, helaan nafas, dan lintasan hati kita semuanya kerana Allah? Apakah dengan ikrar dan janji itu membuatkan kita berasa lazat dan cinta untuk melakukan ibadah ? berasa tawar dan sakit untuk melakukan dosa-dosa dan maksiat? tanyalah diri anda.

Atau mungkinkah janji dan ikrar itu tidak memberi sebarang kesan kepada kita, hanya sekadar retorik atau kata-kata adat semata-mata? Jika ini yang berlaku, celakalah kita kerana kemungkinan besar solat kita itu tidak sempurna dan tidak diterima oleh Allah, kerana diantara tanda solat yang diterima itu adalah ia dapat menjadi penghalang kepada kita daripa membuat perkara yang keji dan mungkar.

Alhamdulilah, Allah telah menciptakan kita sebagai seorang manusia, mengapakah Allah menciptakan kita sebagai manusia? pernahkah kita memohon kepada Allah untuk menjadikan kita sebagai seorang manusia? Atau berapa banyakkah yang kita bayar kepada Allah untuk menjadikan kita manusia? Jika Allah mengkehendaki untuk menjadikan kita makhluk selain manusia, bolehkah? Sudah tentu boleh, misalnya allah mentakdirkan kita menjadi syaitan dan bukannya manusia, bolehkah kita melawan takdir itu? Tidak boleh bukan, jadi inilah nikmat yang dikurniakan oleh Allah tidak lain dan tidak bukan kerana kasih sayang dan rahmatnya.

Bayangkanlah jika Allah menciptakan kita sebagai seekor syaitan, bagaimanakah kehidupan kita? sudah tentu kita merasakan untuk tidak hidup itu adalah lebih baik daripada hidup. Syaitan itu ingkar kepada allah kerana dia adalah seburuk-buruk makhluk, tetapi kita ingkar kepada allah sedangkan kita adalah sebaik-baik kejadian, siapakah yang lemah teruk dan zallim di sini, kita ataupun syaitan? Tidak cukup dengan itu, Allah berikan nikmat yang paling besar kepada kita iaitu nikmat Islam, Allah juga telah mengutuskan sebaik-baik makhluk untuk menjadi rasul kita, dan allah juga telah menjadikan kita sebagai manusia yang sempurna, dan mengurniakan pelbagai nikmat yang mustahil untuk kita menghitungnya meskipun kita berusaha untuk menghitungnya. Tetapi apakah balasan kita untuk semua nikmat ini, adakah kita telah meletakkan Allah di tempat yang paling Agung dalam kehidupan kita, adakah Allah yang kita paling cintai dan kasihi di dalam kehidupan ini? Renungkanlah.

Fikirkanlah, jika Allah menjadikan kita sebagai seorang yang kafir atau seorang yang cacat? bagaimanakah agaknya kehidupan kita, bayangkanlah. Terdahulu kita membincangkan kekuasaan Allah dan kita yakin bahawa Allah maha berkuasa untuk menjadikan segala sesuatu mengikut kehendaknya tanpa dipengaruhi oleh sesiapa dan apa pun jua. Jadi persoalannya kini, pernahkah kita melakukan dosa dalam kehidupan kita? banyakkah dosa yang kita lakukan? kita percaya bahawa Allah maha berkuasa, kini bayangkan ketika anda berbuat dosa itu, adakah Allah berkuasa untuk melakukan apa pun yang dikehendaki olehnya disaat anda melakukan dosa itu? ataupun ketika anda melakukan dosa Allah tidak mampu untuk berbuat apa pun kepada anda? ataupun Allah tidak melihat apa yang anda kerjakan?

Sudah tentu, Allah maha berkuasa bukan, ini bermakna jika Allah hendak mencabut nyawa kita ketika kita sedang melakukan dosa, bolehkah Dia berbuat demikian? atau Allah tidak mampu untuk mencabut nyawa kita pada ketika itu? Maka, disini kita lihat bahawa Allah berkuasa untuk mematikan kita pada ketika kita melakukan dosa itu juga.

Tetapi mengapakah Allah tidak mematikan kita pada ketika itu, sedangkan dia maha berkuasa untuk melakukan perkara itu, berapa kalikah anda melakukan dosa dalam kehidupan? paling kurang pun sekali kan? mengapakah Allah masih bagi peluang kepada kita? adakah kerana kita baik? adakah kerna kita ini berkuasa? atau adakah kerana kita seorang pelajar usim? Jika anda hanya pernah melakukan dosa sekali bermakna allah telah memberi sekali peluang kepada anda untuk bertaubat, tetapi jika berulang kali kita

melakukan dosa, ini bermakna allah telah memberikan lebih banyak peluang kepada kita, lebih banyak dosa kita lebih banyak peluang yang allah bagi untuk kita kerana kita masih hidup sehingga ke saat ini. Namun, persoalannya disini kenapa Allah memberikan peluang kepada kita? Pada hemat saya ialah kerana Allah itu Arrahman dan Arrahim, dia begitu mencintai dan menyayangi kita, dia tidak mahu kita diazab dan masuk ke neraka tetapi Allah hendak kita masuk ke syurga yang dia telah ciptakan khas buat kita. Malangnya kita yang sering kali menzalimi diri kita dengan terus mengsia-siakan peluang yang diberikan oleh Allah. Sama-samalah kita mengambil peluang ini kerana kita taidak tahu berpa banyak lagi masa yang kita ada.

Kini, bayangkan ada seorang individu ini mengatakan kepada anda dia begitu menyintai anda dan sanggup melakukan segalanya untuk anda, malah menurutnya kehidupan dan kematian dia hanyalah diabadikan untuk menyintai dan menyayangi anda. Namun, pada hakikatnya anda mengetahui bahawa semuanya adalah palsu belaka, tetapi dia tetap berkali-kali mengatakan perkara yang sama meskipun dia tahu bahawa anda benar-benar mengetahui sebenarnya dia hanya berbohong. Didalam masa yang sama, anda juga mempunyai kebolehan dan kemampuan untuk melakukan apa sahaja kepada individu tersebut, apakah yang anda lakukan? Sudah tentu perkara yang “baik-baik” sahaja bukan.

Tetapi Allah tetap mengasihi kita dan memberi peluang kepada kita, dia masih memberi nikmatnya kepada kita, malah melipat gandakan nikmatnya kepada kita. Buktinya, apakah setelah kita melakukan dosa, kita menjadi seorang yang cacat, misalnya apabila kita bercakap perkara yang haram, adakah kita menjadi bisu selepas itu? tidak bukan, jika allah hendak menjadikan kita bisu sudah tentu dia mampu untuk melakukannya. Lebih dari itu,allah juga berjanji untuk menghapuskan segala dosa-dosa kita meskipun dosa itu setinggi langit dan seberat bumi, malahan dia juga berjanji untuk menyambut hambanya yang ingin pulang kepadanya dengan sambutan yang lebih baik dari kedatangan hambanya itu, jikaulau hamba itu berjalan menuju Allah, Allah akan berlari untuk mendapatkannya, Jadi,masih ada sebabkah untuk kita yang berdosa ini untuk tidak menujuNya sedangkan dia setia menanti kehadiran kita?

Adakah kita seorang penagih dadah, tidak bukan, sebagai manusia normal kita akan berasa kita adalah lebih baik daripada penagih dadah itu bukan. Jika ditakdirkan pada satu hari, kita menyelusuri satu lorong diantara lorong-lorong, tiba-tiba seorang penagih dadah yang lengkap dengan pelbagai penyakit dan sempurna dengan berbagai-bagai virus ingin menghampiri kita, apakah kita akan berlari untuk mendampinginya? atau adakah kita akan berusaha sedaya upaya untuk menjauhkan diri daripadanya.. Sebagai manusia normal sudah tentu kita akan menjauhkan diri bukan.

Itulah sikap kita sebagai manusia, tetapi allah tidak begitu, jika kita menghampirinya dengan pelbagai dosa dan sifat-sifat mazmumah yang jika dapat dilihat hakikatnya lebih teruk dari misal penagih dadah yang lengkap dengan pelbagai penyakit, Allah sesekali tidak akan menjauhi kita, bahkan dia akan lebih mendekati kita. Inilah tawaran yang dijanjikan oleh allah, marilah kita menyambut tawaran ini lebih-lebih lagi dibulan yang mulia ini.

Sesungguhnya kini,umur kita tidak berbaki walau sedetik pun secara pasti, walau bagaimanapun keadaan hari-hari yang telah berlalu di dalam hidup kita ,samaada baik ataupun kurang baik, kita masih lagi dikurniakan dengan kehidupan yang mana mungkin kita menghargainya dengan sebenar-benarnya melainkan sesudah kita kehilangannya. . Alhamdulilah, marilah kita manfaatkannya sebaik mungkin, perkara paling penting dalam hidup kita adalah cinta ilahi. Jika kita berjaya mendapatnya, tiadalah kebahagian yang lebih bahagia lagi selepas itu, namun jika tidak, maka tiadalah kadar kekecewaan yang dapat menggambarkan kesedihan kita. Meskipun begitu, sebelum kita hendak mencari cinta hakiki ini, sayogialah bagi kita bersihkan diri daripada segala dosa samaada dengan allah ataupun sesama makhluk, ini kerana dikhuatiri kita hanya akan bertepuk sebelah tangan. Kita yang beriya-iya hendakkan cintaNya,namun kita lupa hati kita yang kotor lagi gelap ini tiada tempat untuk cintaNya yang terlalu mulia untuk kita dan kita terlalu hina untuk dia, maka sayogianya, kita sucikanlah diri dahulu.

Cinta Allah ini tidak bertepi dan rahmatnya sangat luas, mungkin ada dikalangan kita yang dikelilingi oleh orang-orang soleh, bia’h yang solehah, dan pewaris-pewaris nabi, namun kita masih tidak dapat merasakan getaran cinta itu didalam hati kita. Hal ini tidak lain dan tidak bukan berpunca daripada bekas kita yang rosak iaitu hati kita. Hati ini umpama magnet yang mampu menarik sifat-sifat mahmudah sekiranya ia masih berkeadaan seperti fitrah. Namun begitu, apabila ia telah dicemari , tiadalah gunanya lagi jikalau tidak dirawat. Seperti pepatah melayu bagai mencurah air di daun keladi. Cinta, rahmat, dan kasih syang Allah umapama hujan lebat yang menemani hari-hari kita. . Namun begitu, jika tidak mempunyai bekas yang baik ataupun kita tidak mempunyai sebarang bekas untuk menadah, menyimpan, dan mengambil manfaat dari hujan ini, ia tidak akan memberi sebarang faedah kepada kita. Kita hanya akan sekadar basah lencun sahaja, namun tidak mendapat apa-apa. Sebab itulah, apabila habisnya hujan ini, kita hanya seperti dulu ataupun lebih teruk lagi, Hal ini berpunca dari bekas iaitu hati kita yang rosak, sakit, ataupun sudah mati sehinggakan tidak dapat menjalankan fungsi untuk menyerap hidayah, nur, dan rahmat allah. Di bulan ramadhan yang lalu juga, kita dapat mengenal diri sendiri, jika dibulan lainnya apabila kita melakukan kesalahan, kita akan memberi “kredit” kepada makhluk yang bertanduk itu kerana disebabkan dialah kita katakan menjadi punca mengapa kita berbuat dosa, tetapi dibulan ini siapa pula yang hendak kita salahkan?

Jika kita masih melakukan kesalahan, belajarlah untuk menerima hakikat bahawa kita adalah seorang hamba yang sangat hina dan lemah yang tidak mampu untuk melindungi diri sendiri dari kejahatan kita sendiri. Dan yang lebih teruk lagi, puasa kita hanyalah sekadar lapar dan dahaga. Janganlah pula kita berasa bangga kerana kita mampu berdikari tanpa mengharapkan bantuan syaitan lagi untuk membuat dosa dan kesalahan. Seterusnya, berusahalah untuk memperbaiki kerosakan itu, tidak perlulah kita hendak merenung jauh dan berfikir di luar kotak untuk mencari dimana silap dan rosaknnya, kerana yang bermasal ah itu tidak lain dan tidak bukan adalah hati kita sendiri. Rasululah alaihi solatu wassalam pernah menyebut bahawa jika hati itu baik, baiklah segalanya, jika hati itu rosak, rosaklah segalanya. Jadi disini, kita dapat melihat yang rosak itu adalah hati kita.

Didalam hidup ini, ada ketikanya kita akan merasakan sesuatu tidak kena pada diri kita tetapi kita tidak mengetahui apakah ia, like we know there is something wrong with us but we dont know what it is. Sehinggakan kadang-kadang kita merasa sempit walhal kita lapang, merasakan kita sakit tetapi sihat, berasa sedih walaupun sedang bergembira. Contohnya ketika kita gembira kita tidak berasa kita gembira sepenuhnya, macam ade je yang kurang, macam 99.99%, dan bila melakukan sesuatu itu ada sahaja perasaan apa yang kita lakukan itu tidak lengkap. Jika ini berlaku, bermakna threre is something wrong in our relationship with allah kerana fitrah manusia itu perlukan Allah untuk menyempurnakan hidupnya.

Jadi ditengah kekusutan dan penderitaan yang ditanggung oleh hati ini, apa yang patut kita lakukan. Diantara cara yang senang untuk diamalkan ialah berusahalah untuk mengambil wudhu’ dengan penuh keikhlasan dan pengharapan agar allah membantu kita untuk kembali padanya. Kemudian carilah tempat yang tenang untuk bersendirian, lalu beristighfarlah secukup rasa dengan sepenuh hati sambil mengenangkan dosa-dosa yang kita lakukan serta menginsafi kelemahan dan kehinaan diri, hadirkanlah di dalam hati yang kita ini lebih lemah dari orang yang lemah dan lebih hina dari orang yang hina sambil bersungguh-sungguh beristighfar kerana diantara penyebab kepada hati yang tidak tenteram ialah kerana dosa-dosa yang menyebabkan hati diselaputi kegelapan sehingga tidak mampu lagi untuk memancarkan sinaran keimanan yang tenang dan damai. Inshaalah, tanpa disedari air mata anda akan mengalir sebelum sampai istighfar anda seribu kali ataupun kurang, ini bergantung kepada sebanyak mana dosa kita dan sejauh mana kita dengan allah, Jikalau sudah seribu kali pun tidak merasakan apa-apa kesan teruskanlah istighfar tanpa jemu kerana apalah sangat dan berapalah sangat bilangan istighfar kita tu jika nak dibandingkan dengan kalam-kalam lara dan sia-sia yang keluar dari mulut kita, sudah tentu lebih jauh dari jarak langit dan bumi. Kemudian berzikirlah memgingati allah kerana sesungguhnya dengan mengingati allah itu hati kan tenang.

Inshaallah, perasaan resah gelisah, gundah gulana, keluh kesah yang berasarang di hati disebabkan oleh dosa-dosa akan beransur hilang. Mungkin juga, didalam usaha untuk melakukan perkara ini anda akan berasa sangat lemah dan berat seolah-olah anda membuat pekerjaan fizikal yang sangat berat, dan anda berasakan anda tidak mampu lagi untuk meneruskan langkah anda. jangan risau dan jangan khuatir kerana itu adalah tanda ubat istighfar dan zikir anda itu mula bertindak balas terhadap penyakit- penyakit didalam hati anda. Teruskanlah beristighfar dan berzikir sambil memohon pertolongan Allah kerana tiada daya dan upaya untuk melakukan ketaatan dan meninggalkan kemungkaran melainkan dengan bantuan dan inayah daripada Allah Azza Wajalla. Memanglah dengan berzikir dan beristighfar semata-mata tidak kan menyelesaikan masalah, contohnya dengan berzikir dan beristighfar tidak akan membuatkan assignment kita yang banyak yang dibuat dengan bersungguh-sungguh dan sedaya upaya pada last minute itu terus siap, tetapi bukankah pemikiran dan hati yang tenang memberikan impak yang besar dan positif kepada pekerjaan yang kita hendak kerjakan itu. Jadi yakinlah dengan janji allah, Dia menjanjikan ketenangan jika kita ingat kepadanya.

Sebaiknya amalan ini diteruskan secara istiqamah samaada waktu susah atau senang lapang ataupun sempit kerana sesungguhnya cinta yang agung dan sejati itu tidak bermusim. Bukankah semenjak dari alam roh lagi lagi kita telah berjanji kepada allah untuk mencintaiNya sepenuh jiwa dan raga.Kini, ketika allah telah memberi nikmat kepada kita untuk mengenal alam syahadah ini dan telah menempatkan roh kita didalam jasad lahiriah yang sebaik-baik kejadian ini apakah patut kita melupakan janji kita untuk mencintai Dia yang sentiasa mencintai kita. Sesungguhnya kebahagian hidup yang hakiki itu akan hanya akan dicapai bilamana kita telah menjadi hamba allah yang sebenar-benarnya dan meletakkan allah ditempat yang paling tinggi dalam kehidupan kita. Ini hanya dapat dicapai jika islam,iman,dan ihsan telah kita hayati dan amalkan dalam kehidupan seharian kita.

Ya allah, kami makhluk mu yang sangat hina ya allah, kami hendak kembali kepada mu ya allah, tetapi kami sangat-sangat lemah ya allah, kami ingin mencintaiMu ya allah tetapi tidak berdaya ya allah, ya allah, kami juga ingin mencintai dan mengikuti kekasihmu muhammad sollallahhualaihiwassalam tetapi tidak mampu ya allah,wahai tuhan yang maha mengasihani, rahmatilah kami dan bantulah kami untuk kembali padamu ya allah ya rahman ya rahim, permudahkanlah jalan untuk kami menujumu ya allah, engkau bantulah kami untuk mengawal hati-hati kami ya allah tuhan yang menciptakan hati, kurniakanlah kami kebahagiaan di dunia dan di akhirat, allahuma a’inna ala zikrika wa syukrika wa husni ibadatik, allahhuma faqqihna fiddin wa allimna ta’wil. amin,sekian, wassalam.

إلهي أنت مقصودي ورضاك مطلوبي

Wednesday, January 13, 2010

Ape lah nak jadi kat Malaysia ni....

Assalamualaikum dan salam sejahtera pembaca sekalian.....

Ape yang aku nak luahkan ni datang daripada perasaan aku sendiri dan aku sedia menerima ape saje respon pembaca sekalian.....Malaysia sekarang ni sangat kecoh dengan isu penggunaan kalimah ALLAH yang pada aku bakal mengundang bencana kepada keutuhan perpaduan yang selama ni dikecapi rakyat Malaysia.....aku nak cakap ni, sebenarnye ada puak2 kafir kat Malaysia ni cube nak jatuhkan orang Melayu Islam kat Malaysia ni....target utama diorang pemimpin2 Melayu Islam Malaysia la...tengok la kita ada Dato' Seri Najib, Anwar Ibrahim, Hadi Awang, Nik Aziz dan ramai lagi....diorang ni dok asyik berbalah sesama sendiri....tengok jer la dalam tv atau akhbar, tak abis2 berbalah jer...sebabnye ape, perbezaan ideologi dalam politik...tak sedar ke, yang diorang berbalah tu sesama bangsa sendiri, bangsa Melayu, bangsa yang sekian lama bertapak kat tanah air tercinta ni....sebenarnya, puak2 bukan Melayu ni seronok dan senyum sentiasa melihat sandiwara-sandiwara dan sengketa di kalangan orang Melayu Malaysia ni....bagi mereka, inilah masenye untuk 'pijak dan porak-perandakan orang Melayu'...jadi, tak semena-mena mereka (orang kafir) bawa isu kalimah ALLAH ke mahkamah..secara tersiratnye bagi aku ini semua rancangan puak-puak kafir yang nak menjahanamkan orang Melayu beragama Islam kat Malaysia ni...tapi orang-orang Melayu ni tak sedar...naik jer isu ni, terus jer tuding jari Melayu sama Melayu,...sama jer la, PAS ke, UMNO ke, PKR ke, semuanye nak berbalah...orang tu tuduh orang ni, orang ni tuduh orang tu....hmmm, malas nak sebut siapa, tahu-tahu sendiri jer la...dah la semua kepala dalam parti tu orang Melayu beragama Islam, itu pun tak sedar-sedar..waktu ni pulak la nak tunjuk UMNO hebat, PAS hebat, PKR lagi hebat!!!...dok berbalah tak habis-habis...bukan nak duduk berbincang cara baik....hmmm. tak tahu lah apa nak jadi...lagi seronok puak-puak kafir tu...

Aku sebenarnye melihat macam ni, isu yang berlaku ni bagi aku adalah ujian ALLAH...mungkin hikmahnye ALLAH nak tengok penyatuan dalam umat Islam itu sendiri, terutama kat Malaysia ni....biarlah berbeza ideologi politik, tapi dalam soal ni, aku berharap sangat baik UMNO, PAS, PKR yang mana semua parti ni ditunjangi orang Melayu dapatlah bermusyawarah secara aman tanpa sebarang kepura-puraan, demi umat Islam dan orang Melayu di Malaysia...janganlah tanah milik kita ini dirampas daripada genggaman kita.....tengoklah kat Palestin, majoriti umat Islam dunia mendoakan agar mereka memperoleh keamanan dan jauh daripada cengkaman Israel dan Amerika, tapi Hamas dan Fatah tetap saling berbalah, gara-gara perbezaan ideologi politik...akhirnye yang terus yang menderita dan terseksa ialah rakyat Palestin sendiri...kita tidak mahu perkara sedemikian terjadi di Malaysia...Aku mengajak semua, sama-samalah berdoa, mudah-mudahan ALLAH terus memberi syafaat dan kerahmatan buat umat Islam Malaysia dan tidak lupa juga umat Islam serata dunia....Bukakanlah pintu hati para pemimpin Islam di Malaysia untuk bersatu demi agama, bangsa dan tanah air tercinta....

Aku bukanlah Perdana Menteri atau Menteri yang ada kuasa. Aku bukanlah pemidato yang ternama. Aku hanyalah insan biasa yang hanya menanti masa menghadap Yang Maha Esa... Mungkin kata-kata aku ni tidak dihiraukan sesiapa. Mungkin ada yang berkata aku hanya berdusta, tetapi tidak mengapa...bukan niat aku untuk berjenaka, tetapi hanya ingin berkongsi cerita, kisah tanah air tercinta yang semakin diancam bahaya, dek muslihat musuh durjana.....sama-samalah kita renungkan demi kemaslahatan bersama...


Nukilan Oleh: MOHAMMAD AZRI NAIM BIN MOHD KAMAL...